1. Mengandung doa.
Nama anak itu mengandung do'a, tetapi do'anya yang singkat aja, kalau terlalu panjang nanti dikira tahlilan atau wiridan, nanti kalau dipanggil bukannya nengok, malah bilang "Amiiiiiinn"
2. Nama jangan nyusahin orang kelurahan
Nama anak mudah dibaca dan mudah ditulis, meskipun tampaknya bagus, jangan pakai huruf mati yang digandeng-gandeng atau didobel-dobel (mis.Lloyd, Nikky, Thasya dll). Biasanya petugas kelurahan akan salah tulis dalam pembuatan akta kelahiran, kartu keluarga, KTP, dll. Nggak enaknya lagi kalo kita minta revisi biasanya kena biaya lagi dan prosesnya lama.
3. Nama jangan cuma satu kata
Minimal ada first name, nick name dan family name. Ini penting terutama kalo pas lagi ngurus paspor atau visa. Bisa nggak jadi berangkat ke luar negeri hanya gara-gara namanya cuma satu kata misal: Prakoso atau Pamuji atau Paryono. Kan kasian.
4. Nama jangan terlalu panjang
Nama yang panjang bererot bisa bikin susah si pemilik nama, disamping susah mengingatnya, nama yang panjang juga ngerepotin waktu ngisi formulir pendaftaran masuk Perguruan Tinggi Negeri (dulu UMPTN). Itu lho, yang ngitemin buletan-buletan pakai pensil 2B. Capek kan, nanti waktu ujiannnya nggak cukup. Nama panjang seperti Siti Hartati Riwayati Mulianingsih Adiningrum Mekar Berseri Sepanjang Hari.... adalah sangat-sangat not-recommended.
5. Nama anak bersifat internasional
Anak kita hidup dimasa depan, di era globalisasi dimana hubungan dengan dunia internasional sangat kuat. Jadi jangan mempersulit anak dengan nama-nama yang sulit di-eja. Nama Saklitinov misalnya orang Jepang nyebutnya Sakuritino, orang Sunda bilang aktinop orang Amrik bilang Sechlaytinove, syusah khaaannn, padahal maksudnya Sabtu Kliwon Tiga November.
6. Ketahuilah arti nama anak
Jangan memberikan nama hanya karena enak diucapkan atau bagus ditulisnya. Nama Jalmowono memang sepintas enak diucapkan dan bagus kalo ditulis tetapi ketahuilah bahwa Jalmowono itu artinya Orang Utan.
7.Jangan pakai nama artis.
Nama artis memang bagus-bagus, cuma masalahnya kalau artis itu kelakuannya baik, lha kalau jadi bahan gosip melulu kan jadi beban buat si anak. Lagian pakai nama artis itu tandanya anda nggak kreatif dalam bikin nama.
8. Abjad huruf pertama nama anak.
Huruf pertama "A" pada nama anak ada enak dan nggak enaknya. Nggak enaknya kalau pas ada ujian/test/wawancara sering dipanggil duluan. Nggak sempet nanya-nanya sama temannya. Tapi kadang-kadang juga pas giliran dapat pembagian apa gitu, dapetnya juga sering duluan. Sebaiknya ambil huruf pertama itu antara D sampai K. Cukupan lah. Kalau huruf depannya Z, wah biasanya adanya di paling bawah.
9. Jangan sok kebarat-baratan
Jangan memberi nama anak dengan bergaya kebarat-baratan, biar dibilang keren. Kudu diinget, anda lahir dibumi Indonesia, orang Indonesia, kultur ya tetap orang Indonesia. Kalau nama keindo-indoan, tapi mukanya ya melayu-melayu juga, malu sendiri kan ? Lagian kalo kejepit juga toh bilangnya "adawww." bukan "Oh my God"
0 komentar:
Posting Komentar